apabila kita melihat triangle chart pattern, maka ini mengindikasikan bahwa break out semakin dekat.
Triangle pattern disebabkan oleh persaingan antara buyers, dan sellers.
Solusinya pasang trap dongs…
2. Ascending triangle
Muncul akibat buyers, tidak cukup kuat untuk menembus resistant level, akan tetapi buyers secara jelas membuat tekanan pada harga… biasanya apabila pola ini terbentuk, maka yang terjadi adalah kemenangan pada pihak buyers, dan harga akan melonjak…, akan tetapi hal ini tidak selalu terjadi, adakalanya sebaliknya, dan sebagai trader yang baik kita harus dapat mengambil keuntungan kemanapun harga bergerak.
3. Descending triangle
Seperti yang telah kalian duga bahwa descending triangle adalah kebalikan dari ascending triangle, dan ini mengindikasikan bahwa harga kemungkinan besar akan menembus support level, tetapi seperti kita tahu bahwa hal ini tidak selalu terjadi, akibat tidak kuatnya tekanan seller.
4. Double Top
Adalah sebuah sinyal yang menunjukan akan terjadi reversal atau balik arah. Double top terjadi setelah significant uptrend, dan harga menabrak resistant level, koreksi sedikit, dan memantul kembali menuju resistan dan akhirnya memantul lagi… pada kasus ini kita sebaiknya memasang pending order di bawah neck line ( support).
5. Double Bottom
Seperti yang telah anda duga, double bottom adalah reversal signal, yang terjadi setelah significant downtrend. Dan yang perlu anda lakukan hanyalah memasang pending order diatas neckline.
6. Head and Shoulder
Juga merupakan reversal pattern, disebut head an shoulder, karena pola grafik mengambarkan bentuk bahu dan kepala. Neckline dibuat dengan menarik titi terendah yang dilalui 2 lembah… anda juga dapat menerka berapa point harga akan turun, yaitu dengan cara menarik garis dari head, menuju neckline. Dan dapat anda lihat bahwa harga bergerak turun kira-kira sejumlah garis tersebut.
7. Reverse head and shoulder
Seperti namanya pola ini adalah pola head and sholder, tetapi dengan arah yang berbeda, sama halnya dengan head and shoulder, pola ini merupakan pola pembalikan, hanya saja entry long adalah sasaranya.
Demikianlah uraian singkat mengenai pola-pola chart. Sebenarnya Apabila kita lihat hanya dengan pola-pola ini saja kita sudah dapat meraup hasil yang lumayan… dengan banyak berlatih, maka mata kita dengan sendirinya akan terbiasa melihat pola-pola ini bahkan tanpa anda perlu menarik garis apapun.
Seringkali orang sukses besar di Demo Account tapi memble(payah) di real Account. Anda harus serius di Demo maupun di Real. Berikut adalah beberapa tips yang kami kumpulkan untuk Anda. Pastikan anda mengevaluasi diri Anda setelah membaca artikel ini.
Berikut kami rangkumkan tips sukses para trader kawakan dan yang juga telah menjalani profesi Trader(trading for Living).
1. Buat perencanaan dan gambaran trading dengan baik. Kriterianya, Anda harus mengetahui kapan :
* Buka posisi * Berapa angka Stop Loss & Take Profit yang ‘ideal’ * Punya strategi manajemen keuangan (money management). Hal ini terkait dengan berapa lama Anda bertrading dalam satu bulan, bagaimana tingkat ketahanan account anda terhadap resiko loss, kapan tarik dana, kapan menambah dana, dan alokasi pendapatan untuk tabungan, investasi dan konsumsi.
2. Jadikan trend sebagai sahabat karib Anda (Trend Follower). Jangan pernah melawan trend pasar (meski bukan termasuk aturan wajib). Jika harga sedang naik, Anda dapat memasang posisi Buy dan sebaliknya jika harga sedang turun maka Anda dapat memasang posisi Sell. Kebanyakan orang sering mengambil sebaliknya (counter trend) dan seringkali salah – walaupun ada juga sih yang sering benar :) .
3. Pertahankan dengan baik & seksama modal Anda. Jangan biarkan modal Anda sampai $0.0. Jika memang loss, cobalah pertahankan 10 – 50% dari modal Anda, sehingga pada saatnya nanti hendak menambah dana atau injeck, Rupiah atau Dollar yang disetor tidak terlalu besar. Bayangkan jika Anda harus menambah dana besar untuk trading Forex akibat loss Anda.
Jika dalam dua tiga kali trading sudah menghabiskan 20 – 40% dari modal akibat loss, berhentilah sejenak. Tahan diri Anda untuk membuka posisi baru. Jangan turuti diri Anda untuk “membalas dendam” atau “ingin balik modal”. Coba tenangkan pikiran dan kepala Anda. Susun sistem trading Anda kembali di Demo Account. Sisihkan waktu 3 hari – 1 minggu untuk coba sistem trading di Demo Account.
Jika sudah mantap, silahkan masuk kembali ke Real Account.
4. Mengetahui kapan saatnya buang “racun”. Istilah racun adalah posisi Buy atau Sell yang telah dibuka yang telah floating(posisi mengambang/belum ditutup) negatif atau posisi minus yang lumayan besar. Katakanlah jika Buy GBP/USD Anda sudah -150 poin dalam kurun waktu 2 jam, apakah masih layak dipertahankan. Atau jika posisi AUD/USD sudah minus -100 dalam kurun waktu 20 menit, apakah masih disayang-sayang ??!
Ah, nanti kan harga balik lagi. Nah, jika harga ndak balik-balik, kita jadi “keracunan” sendiri, baik pikiran dan jasmani. Kita bisa sakit secara jasmani jika memikirkan posisi yang belum ditutup yang mencapai 200 poin misalnya. Ingat saja, cari uang zaman sekarang agak sulit yah. Kalo sudah ndak produktif dalam waktu 2 – 3 jam, yah harus diamputasi/Cut Loss. Potong, buang yang sudah membengkak & tidak produktif. Apalagi yang mau melakukan posisi menginap, lebih dari satu hari dengan mengharap profit yang lebih wah dan juga mendapat bunga premium, wajib hukumnya memasang Stop Loss. Saran kami, jika hendak diteruskan esok hari,pasanglah Stop Loss 200 poin dari titik open posisi Anda. Gunakan saja fasilitas Trailing Stop jika disediakan oleh platform trading.
Rencanakan Stop Loss Anda sedini mungkin. Hari-hari ini, pergerakan harga untuk Euro & Pound mencapai 200 – 400 poin per hari. Tentukan ideal Modal Awal & Stop Loss Anda dengan situasi seperti itu.
5. Jangan emosi. Jika sudah mencapai target harian atau bulanan, segera keluar dari market. Jangan serakah.
Hindari rasa takut. Nah ini terkait dengan tips no.6, be informed. Jika sudah mengetahui sejauh mana harga bisa bergerak dengan indikator teknikal & fundamental, jangan mencari penyakit. Jangan ragu untuk memasang Stop Loss atau Trailing Stop untuk membatasi kerugian.
6. Be smart & informed. Bukannya bermaksud mendukung salah satu TV Swasta, melainkan jadilah trader yang pintar. Pintar disini adalah punya dasar kenapa harus Buy dan kenapa harus Sell. Artinya, Anda harus meriset pasar secara Fundamental dan Teknikal. Bukalah Berita harian dari Belajarforex.com atau Forexfactory.com. Sesuaikan tanggal & waktunya dengan waktu dimana Anda berada.
7. Segera tulis trading Anda pada sebuah jurnal trading. Buat catatan Laba/Rugi harian Anda. Catat juga sebab-sebabnya, kenapa rugi dan kenapa untung. My Trading Diary …..
8. Saat harga sideways atau sedikit pergerakan, jangan masuk pasar. Intinya jika nurani Anda sendiri ragu-ragu, bagaimana dengan trading forex Anda. Ibaratkan saja Account Forex Anda sebagai mobil yang membawa Anda pada profit/keuntungan. * Tidak berlaku bagi mereka yang memang spesialisasinya di saat market sideways!
9. Jangan trading terlalu banyak atau berlebihan. Dalam satu hari, bagi Anda seorang scalper maksimal 10 kali posisi. Untuk Anda yang Daytrader baiknya maksimal 2 posisi dan Swing Trader lebih sedikit lagi. Ingat, kondisi analisa teknikal & fundamental Forex yang sering berubah-ubah dari waktu ke waktu.
10. Never Give Up. Jangan menyerah.. jangan pernah menyerah. Loss di Demo $5000 dalam waktu 1 bulan, coba lagi dengan dana $1000. Loss, masuk lagi dengan dana $3000, dst. Temukan sistem trading yang cocok bagi diri Anda. Tujuannya hanya satu : Profit & Konsisten.
Baiklah saya akan mulai jelaskan strateginya. Indie yang digunakan adalah complete kuasa forex. Jam trading JPY = 06 – 14 WIB GBP dan EUR = 13 – 21 WIB USD = 19 – 03 WIB
Sistem: untuk USD, gunakan chart GU dan EU TF1M ato 15M Bila GU dan EU udah berada pada area oversold, berarti kemungkinan USD melemah, maka Buy xxx/USD Sell USD/xxx Tidak ada TP dan SL, keluar dari pasar bila GU dan EU udah overbought.
syarat OS: 1. Heiken Ashi berubah warna menjadi hijau 2. kuskus starlight berwarna merah 3. %R berada di level ato bawah -80 4. RSI berada di level ato bawah -30 5. Stoch berada di level ato bawah -20
syarat OB: 1. Heiken Ashi berubah warna menjadi merah 2. kuskus starlight berwarna biru 3. %R berada di level ato bawah -20 4. RSI berada di level ato bawah 70 5. Stoch berada di level ato bawah 80
.
untuk JPY bisa menggunakan chart GJ dan UJ untuk GBP dan EUR bisa menggunakan chart GU dan EU
Silahkan dicoba, gunakan aja demo account dulu SILAHKAN DOWNLOAD INDICATORS DI SINI 100% GRATIS !!
Agent – An individual employed to act on behalf of another (the principal).
Aggregate Demand – The sum of government spending, personal consumption expenditures, and business expenditures.
All or None – A limit price order that instructs the broker to fill the whole order at the stated price or not at all.
Appreciation - A currency is said to appreciate when price rises in response to market demand; an increase in the value of an asset.
Arbitrage – Taking advantage of countervailing prices in different markets by the purchase or sale of an instrument and simultaneous taking of an equal and opposite position in a related market to profit from small price differentials.
Ask Size – The amount of shares being offered for sale at the ask rate.
Ask Rate – The lowest price at which a financial instrument is offered for sale (as in bid/ask spread).
Asset Allocation – Investment practice that distributes funds among different markets (forex, stocks, bonds, commodity, real estate) to achieve diversification for risk management purposes and/or expected returns consistent with the outlook of the investor, or investment manager.
Attorney in Fact – Person who is allowed to transact business and execute documents on behalf of another person because one holds power of attorney.
Back Office – The departments and processes related to the settlement of financial transactions (i.e. written confirmation and settlement of trades, record keeping).
Balance – Amount of money in an account.
Balance of Payments – A record of a nation’s claims of transactions with the rest of the world over a particular time period. These inlcude merchandise, services and capital flows.
Base Currency – The currency in which an investor or issuer maintains its book of accounts; the currency that other currencies are quoted against. In the forex market, the US Dollar is normally considered the `base` currency for quotes, meaning that quotes are expressed as a unit of $1 USD per the other currency quoted in the pair.
Basis – The difference between the spot price and the futures price.
Basis Point – One hundredth of a percent.
Bear – An investor who believes that prices/the market will decline.
Bear Market – A market distinguished by a prolonged period of declining prices accompanied with widespread pessimism.
Bid – The price that a buyer is prepared to purchase at; the price offered for a currency.
Bid/Ask Spread – See spread
Big Figure – Dealer phrase referring to the first few digits of an exchange rate. These digits rarely change in normal market fluctuations, and therefore are omitted in dealer quotes, especially in times of high market activity. For example, a USD/Yen rate might be 107.30/107.35, but would be quoted verbally without the first three digits i.e. “30/35″.
Bonds – Bonds are tradable instruments (debt securities) which are issued by a borrower to raise capital. They pay either fixed or floating interest, known as the coupon. As interest rates fall, bond prices rise and vice versa.
Book – In a professional trading environment, a book is the summary of a trader`s or a desk`s total positions.
Bretton Woods Accord of 1944 – An agreement that established fixed foreign exchange rates for major currencies, provided for central bank intervention in the currency markets, and set the price of gold at US $35 per ounce. The agreement lasted until 1971. See More on Bretton Woods.
Broker – An individual, or firm, that acts as an intermediary, putting together buyers and sellers usually for a fee or commission. In contrast, a `dealer` commits capital and takes one side of a position, hoping to earn a spread (profit) by closing out the position in a subsequent trade with another party.
Bull – An investor who believes that prices/the market will rise.
Bull Market – A market distinguished by a prolonged period of rising prices. (Opposite of bear market)
Bundesbank – The central bank of Germany
Cable – Trader jargon for the British Pound Sterling referring to the Sterling/US Dollar exchange rate. Term began due to the fact that the rate was originally transmitted via a transatlantic cable starting in the mid 1800`s.
Candlestick Charts – A chart that indicates the trading ranges for the day as well as the opening and closing price. If the close price is lower than the open price, the rectangle is shaded or filled. If the open price is higher than the close price, the rectangle is not filled.
Capital Markets – Markets for medium to long term investment (usually over 1 year). These tradable instruments are more international than the ‘money market’ (i.e. Government Bonds and Eurobonds).
Central Bank - A government or quasi-governmental organization that manages a country`s monetary policy a prints a nation̢۪s currency. For example, the US central bank is the Federal Reserve, others include the ECB, BOE, BOJ.
Chartist – An individual who uses charts and graphs and interprets historical data to find trends and predict future movements, as well as, aid in technical analysis.
Clearing – The process of settling a trade.
Close a Position (Position Squaring) – To eliminate an investment from one’s portfolio by either buying back a short position or selling a long position.
Commission – Fee broker charges for a transaction.
Confirmation – A document exchanged by counterparts to a transaction that confirms the terms of said transaction.
Contagion – The tendency of an economic crisis to spread from one market to another. In 1997, financial instability in Thailand caused high volatility in its domestic currency, the Baht, which triggered a contagion into other East Asian emerging currencies, and then to Latin America. It is now referred to as the Asian Contagion.
Contract (Unit or Lot) – The standard unit of trading on certain exchanges.
Convertible Currency – A currency which can be exchanged freely for other currencies at market rates, or gold.
Cost of Carry – The cost associated with borrowing money in order to maintain a position. It is based on the interest parity, which determines the forward price.
Counter party – The participant, either a bank or customer, with whom the financial transaction is made.
Country Risk – The risk associated with government intervention (does not include central bank intervention). Examples are legal and political events such as war, or civil unrest.
Credit Checking – Due to the large size of certain financial transactions that change hands, it is essential to check that the counter parties have room for the trade. Once the price has been agreed the credit is checked. If the credit is bad then no trade takes place. Credit is very important when trading, both in the Inter-bank market and between banks and their customers.
Credit Netting – Arrangements that exist to maximize free credit and speed the dealing process by reducing the need to constantly re-check credit. Large banks and trading institutions may have agreements to net outstanding deals.
Cross Rates – An exchange rate between two currencies. The cross rate is said to be non-standard in the country where the currency pair is quoted. For example, in the US, a GBP/CHF quote would be considered a cross rate, whereas in the UK or Switzerland it would be one of the primary currency pairs traded
Currency – A country’s unit of exchange issued by their government or central bank whose value is the basis for trade.
Currency Risk – The risk of incurring losses resulting from an adverse change in exchange rates.
Day Trading – Opening and closing the same position or positions within the same trading session.
Dealer – One who acts as a principal or counterpart to a transaction; places the order to buy or sell.
Deficit – A negative balance of trade (or payments); expenditures are greater than income/revenue.
Delivery – An actual delivery where both sides transfer possession of the currencies traded.
Deposit – The borrowing and lending of cash. The rate that money is borrowed/lent at is known as the deposit rate (or depo rate). Certificates of Deposit (CD`S) are also tradable instruments.
Depreciation – A decline in the value of a currency due to market forces.
Derivatives – Trades that are constructed or derived from another security (stock, bond, currency, or commodity). Derivatives can be both exchange and non-exchange traded (known as Over the Counter or OTC). Examples of derivative instruments include Options, Interest Rate Swaps, Forward Rate Agreements, Caps, Floors and Swap options.
Devaluation – The deliberate downward adjustment of a currency`s value versus the value of another currency normally caused by official announcement.
Economic Indicator – A statistic that indicates current economic growth and stability issued by the government or a non-government institution (i.e. Gross Domestic Product (GDP), Employement Rates, Trade Deficits, Industrial Production, and Business Inventories).
Efficient Market – A market in which the current price reflects all available information from past prices and volumes.
End Of Day (or Mark to Market) – Traders account for their positions in two ways: accrual or mark-to-market. An accrual system accounts only for cash flows when they occur, hence, it only shows a profit or loss when realized. The mark-to-market method values the trader`s book at the end of each working day using the closing market rates or revaluation rates. Any profit or loss is booked and the trader will start the next day with a net position.
Estimated Annual Income – Projected yearly earnings.
Euro – The currency of the European Monetary Union (EMU) which replaced the European Currency Unit (ECU).
European Central Bank – The Central Bank for the European Monetary Union.
European Monetary Unit – The principal goal of the EMU is to establish a single European currency called the Euro, which will officially replace the national currencies of the member EU countries in 2002. Currently, the Euro exists only as a banking currency and for paper financial transactions and foreign exchange. The current members of the EMU are Germany, France, Belgium, Luxembourg, Austria, Finland, Ireland, the Netherlands, Italy, Spain and Portugal.
Exchange Rate Risk – See Currency Risk.
Economic Exposure – The risk on a company’s cash flow stemming from foreign exchange fluctuations.
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) – The regulatory agency responsible for administering bank depository insurance in the US.
Federal Reserve (Fed) – The Central Bank of the United States.
Fixed Exchange Rate – An official exchange rate set by monetary authorities for one or more currencies. In practice, even fixed exchange rates fluctuate between definite upper and lower bands, leading to intervention.
Fixed Interest – This type of transaction pays an agreed interest rate that remains constant for the term of the deal. Fixed interests are many times found in bonds, as well as, a fixed rate mortgage.
Flat (or Square) – To be neither long nor short is the same as to be flat or square. One would have a flat book if he has no positions or if all the positions cancel each other out.
Floating Rate Interest – As opposed to a fixed rate, the interest rate on this type of deal will fluctuate with market rates or benchmark rates. One example of a floating rate interest is a standard mortgage.
Foreign Exchange (or Forex or FX) – The simultaneous buying of one currency and selling of another in an over-the-counter market. Most major FX is quoted against the US Dollar.
Foreign Exchange Risk – See Currency Risk
Forward – A deal that will commence at an agreed date in the future. Forward trades in FX are usually expressed as a margin above (premium) or below (discount) the spot rate. To obtain the actual forward FX price, one adds the margin to the spot rate. The rate will reflect what the FX rate has to be at the forward date so that if funds were re-exchanged at that rate there would be no profit or loss (i.e. a neutral trade). The rate is calculated from the relevant deposit rates in the 2 underlying currencies and the spot FX rate. Unlike in the futures market, forward trading can be customized according to the needs of the two parties and involves more flexibility. Also, there is no centralized exchange.
Forward Points – The pips added to or subtracted from the current exchange rate to calculate a forward price.
Forward Rate Agreements (FRA`s) – FRA`s are transactions that allow one to borrow/lend at a stated interest rate over a specific time period in the future.
Front and Back Office – The front office usually comprises of the trading room and other main business activities.
Fundamental Analysis – Thorough analysis of economic and political data with the goal of determining future movements in a financial market.
Futures – A way of trading financial instruments, currencies or commodities for a specific price on a specific date in the future. Unlike options, futures give the obligation (not the option) to buy or sell instruments at a later date. They can be used to both protect and to speculate against the future value of the underlying product.
GTC – Good-Till-Cancelled. An order left with a Dealer to buy or sell at a fixed price. The GTC will remain in place until executed or cancelled.
Hedge – An investment position or combination of positions that reduces the volatility of your portfolio value. One can take an offsetting position in a related security. Instruments used are varied and include forwards, futures, options, and combinations of all of them.
High/Low – Usually the highest traded price and the lowest traded price for the underlying instrument for the current trading day.
Inflation – An economic condition where there is an increase in the price of consumer goods, thereby eroding purchasing power.
Initial Margin – The required initial deposit of collateral to enter into a position as a guarantee on future performance
Interbank Rates – The Foreign Exchange rates at which large international banks quote other large international banks
Interest Rate Swaps (IRS) – An exchange of two debt obligations that have different payment streams. The transaction usually exchanges two parallel loans; one fixed the other floating.
Interest Rate Swap Points – Interest rates may be determined by a simple rule using the bid and offer spread on an fx rate. If the rate quoted is in foreign (non US) terms and the offered price is higher than the bid, then the interest rate in that nation is higher than the rate in the base nation for the particular time in question. If quoted in American terms, the opposite is true. Example – USD/ JPY quoted 105.75 to 105.65. Because the offered price is lower than the bid, then you know that rates are lower in Japan than in the US.
ISDA – The body that sets terms and conditions for derivative trades is The International Swaps and Derivatives Association.
Leading Indicators – Economic variables that are considered to predict future economic activity (i.e. Unemployment, Consumer Price Index, Producer Price Index, Retail Sales, Personal Income, Prime Rate, Discount Rate, and Federal Funds Rate).
LIBOR – Stands for London Interbank Offer Rate. The interest rate that the largest international banks will lend to each other.
LIFFE – The London International Financial Futures Exchange. Consists of the three largest UK futures markets.
Limit Order – An order to buy at or below a specified price or to sell at or above a specified price.
Liquid and Illiquid Markets – The ability of a market to buy and sell at ease with no impact on price stability. A market is described as liquid if the spread between the bid and the offer is small. Another measure of liquidity is the presence of buyers and seller, with more players creating tighter spreads. Illiquid markets have few players, hence, wider dealing spreads.
Liquidation – To close an open position throgh the execution of an offsetting transaction.
Liquid Assets – Assets that can be easily converted into cash. Examples: money market fund shares, US Treasury Bills, bank deposits, etc.
Long – A position to purchase more of an instrument than is sold, hence, an appreciation in value if market prices increase.
Margin – Customers must deposit funds as collateral to cover any potential losses from adverse movements in prices.
Margin Call – A requirement from a broker or dealer for additional funds or other collateral to bring the margin up to a required level to guarantee performance on a position that has moved against the customer.
Mark to Market (or End Of Day) – Traders account for their positions in two ways: accrual or mark-to-market. An accrual system accounts only for cash flows when they occur, hence, it only shows a profit or loss when realized. The mark-to-market method values the trader`s book at the end of each working day using the closing market rates or revaluation rates. Any profit or loss is booked and the trader will start the next day with a net position.
Market Maker – A dealer who supplies prices and is prepared to buy or sell at those stated bid and ask prices. A market maker runs a trading book.
Market Order – An order to buy/sell at the best price available when the order reaches the market.
Market Risk – Risk relating to the market in general and cannot be diversified away by hedging or holding a variety of securities.
Maturity – The date a debt becomes due for payment.
Mine and Yours – To announce that a trader wants to buy he/she may say or type Mine. This would also be known as taking the offer. To sell he will use Yours. This would be known as `hitting the bid`.
Money Markets – Refers to investments that are short-term (i.e. under one year) and whose participants include banks and other financial institutions. Examples include Deposits, Certificates of Deposit, Repurchase Agreements, Overnight Index Swaps and Commercial Paper. Short-term investments are safe and highly liquid.
Net Worth – Amount of assets which exceed liabilities; May also be known as stockholders equity or net assets. For an individual — the total value of all possessions such as houses, stocks, bonds, and other securities, minus all outstanding debts, such as mortgage and loans.
Off Balance Sheet – Products such as Interest Rate Swaps and Forward Rate Agreements are examples of `off balance sheet’ products. Also, financing from other sources other than equity and debt are listed.
Offer – The price, or rate, that a willing seller is prepared to sell at.
Offsetting Transaction – A trade that serves to cancel or offset some or all of the market risk of an open position.
One Cancels Other Order (O.C.O. Order) – A contingent order where the execution of one part of the order automatically cancels the other part.
Open Order – An order to buy or sell when a market moves to its designated price.
Open Position – A deal not yet reversed or settled and the investor is subject to exchange rate movements.
Options – An agreement that allows the holder to have the option to buy/sell a specific security at a certain price within a certain time. Two types of options – call and put. A call is the right to buy while a put is the right to sell. One can write or buy call and put options.
Order – An order is an instruction, from a client to a broker to trade. An order can be placed at a specific price or at the market price. Also, it can be good until filled or until close of business.
Overnight – A trade that remains open until the next business day.
Over The Counter (OTC) – Used to describe any transaction that is not conducted over an exchange.
Pegging – A form of price stabilization; typically used to stabilize a country’s currency by making it fixed to the exchange rate with another country.
Pip (or Points) – The term used in currency market to represent the smallest incremental move an exchange rate can make. Depending on context, normally one basis point (0.0001 in the case of EUR/USD, GBD/USD, USD/CHF and .01 in the case of USD/JPY).
Political Risk – Changes in a country’s governmental policy, which may have an adverse effect on an investor`s position.
Position – A position is a trading view expressed by buying or selling. It can refer to the amount of a currency either owned or owed by an investor.
Premium – In the currency markets, it is the amount of points added to the spot price to determine a forward or futures price.
Price Transparency – Every market participant has equal access to the description of quotes.
Quote – An indicative market price; shows the highest bid and/or lowest ask price available on a security at any given time.
Rate – The price of one currency in terms of another.
Realized and Unrealized Profit and Loss – One using an accrual type accounting system has an â€Å“unrealized profit†until he sells his shares. Upon the sale of one’s shares, the profit becomes â€Å“realized.â€
Re-purchase (or Repo) – This type of trade involves the sale and later re-purchase of an instrument, at a specified time and date. Occurs in the short-term money market.
Resistance – A term used in technical analysis indicating a specific price level at which a currency will have the inability to cross above. Recurring failure for the price to move above that point produces a pattern that can usually be shaped by a straight line.
Revaluation Rates – The revaluation rates are the market rates used when a trader runs an end-of-day to establish profit and loss for the day.
Risk - Exposure to uncertain change, the variability of returns significantly the likelihood of less-than-expected returns.
Risk Capital- The amount of money that an individual can afford to invest, which, if lost would not affect their lifestyle.
Risk Management – To hedge one’s risk they will employ financial analysis and trading techniques.
Rollover – The settlement of a deal is rolled forward to another value date with the cost of this process based on the interest rate differential of the two currencies.
Settlement – The finalizing of a transaction, the trade and the counterparts are entered into the books.
Short – To go `short` is to have sold an instrument without actually owning it, and to hold a short position with expectations that the price will decline so it can be bought back in the future at a profit.
Short Position – An investment position that results from short selling. Benefits from a decline in market price because the position has not been covered yet.
Spot – A transaction that occurs immediately, but the funds will usually change hands within two days after deal is struck.
Stop Order – An order to buy/sell at an agreed price. One could also have a pre-arranged stop order, whereby an open position is automatically liquidated when a specified price is reached or passed.
Spot Price – The current market price. Spot transaction settlements usually occurs within two business days.
Spread – The difference between the bid and offer (ask) prices; used to measure market liquidity. Narrower spreads usually signify high liquidity.
Support Levels – A term used in technical analysis indicating a specific price level at which a currency will have the inability to cross below. Recurring failure for the price to move below that point produces a pattern that can usually be shaped by a straight line.
Swaps – A swap occurs when one currency is temporarily exchanged for another, then the currency is held and exchanged later after a fixed period of time. To calculate the swap take the interest rate differential between the two underlying currencies, thus it may be used for speculative purposes to exploit anticipated movement in the interest rates.
Sterling – Another term for the Great British Pound.
Technical Analysis – An effort to forecast future market activity by analyzing market data such as charts, price trends, and volume.
Tick - Minimum price move.
Ticker – Shows current and/or recent history of a currency either in the format of a graph or table.
Tomorrow Next (Tom/Next) – Simultaneous buying and selling of a currency for delivery the following day.
Transaction Cost – The cost associated with buying or selling of a financial instrument.
Transaction Date – The date on which the trade occurs.
Turnover – The volume traded, or level of trading, over a specified period, usually daily or yearly.
Two Way Price – Both the bid and offer rate is quoted for a Forex transaction.
Uptick – A new price quote that is higher than the preceding quote for the same currency.
Uptick Rule – In the U.S., a regulation which states that a security may not be sold short unless the trade prior to the short sale was at a price lower than the price at which the short sale is executed.
US Prime Rate – The interest rate at which US banks will lend to their prime corporate customers.
Value Date – The date that both parties of a transaction agree to exchange payments.
Variation Margin – An additional margin requirement that a broker will need from a client due to market fluctuation.
Volatility – A statistical measure of a market or a security’s price movements over time and is calculated by using standard deviation. Associated with high volatility is a high degree of risk.
Volume – The number, or value, of securities traded during a specific period.
Warrants – Warrants are a form of traded option. They are the right to purchase shares or bonds issued by a company at a specific price within a specified time span. 88 Whipsaw – A term used to describe a condition in a highly volatile market where a sharp price movement is quickly followed by a sharp reversal.
Pergerakan harga yang dramatis dapat terjadi apabila ada peristiwa yang tidak diharapkan terjadi. Peristiwa tersebut bisa berupa kenaikan suku bunga dari bank central sampai peristiwa politik ataupun kegiatan perang. Meskipun demikian, seringkali bukanlah peristiwa itu sendiri yang menggerakkan pasar, akan tetapi pengharapan dari sebuah peristiwa itulah yang menciptakan pergerakan pasar.
Nah.. ini ada beberapa hal yang bisa .... berpengaruh terhadap USD
1 . Average Earning >> Naik >> Menguat 2 . Balance of Payment >> Naik >> Menguat 3 . Budget Deficit >> Turun >> Menguat 4 . Business Inventories >> Turun >> Menguat 5 . Capacity Utilization >> Naik >> Menguat 6 . Car Sales >> Naik >> Menguat 7 . Chicago PMI (Purchasing Management Index) >> Naik >> Menguat 8 . Constuction Spending >> Naik >> Menguat 9 . Consumer Confidence Index (CCI) >> Naik >> Menguat 10 . Consumer Credit (CI) >> Naik >> Menguat 11 . Consumer Price Index (CPI) >> Naik >> Menguat 12 . Consumer Spending (Expenditure) >> Turun >> Menguat 13 . Cost of Living >> Naik >> Menguat 14 . Current Acount >> Turun >> Menguat 15 . Corporate Profit >> Naik >> Menguat 16 . Deflasi >> Naik >> Menguat 17 . Discount Rate >> Naik >> Menguat 18 . Durabel Goods Orders >> Naik >> Menguat 19 . Econimic Monetary System (EMS) >> Naik >> Menguat 20 . Factory Orders >> Naik >> Menguat 21 . Federal Budget >> Naik >> Menguat 22 . Federal Reserve Fund >> Naik >> Menguat 23 . Gross Domestic Product (GDP) >> Naik >> Menguat 24 . Gross National Product (GNP) >> Naik >> Menguat 25 . Housing Start >> Naik >> Menguat 26 . Industrial Productions >> Naik >> Menguat 27 . Invisible Trade >> Turun >> Menguat 28 . Jobless Claims >> Turun >> Menguat 29 . Leading Indicator >> Naik >> Menguat 30 . Money Supply (M1, M2, M3, M4) >> Naik >> Menguat 31 . National Association >> Naik >> Menguat 32 . (NAPM) >> Naik >> Menguat 33 . Non Farm Payrolls >> Naik >> Menguat 34 . Personal Expenditure >> Naik >> Menguat 35 . Personal Income >> Turun >> Menguat 36 . Prime Rate >> Naik >> Menguat 37 . Product Price Index (PPI) >> Naik >> Menguat 38 . Public Sector Debt Repayment >> Naik >> Menguat 39 . Retail Sales >> Turun >> Menguat 40 . Trade Balance >> Naik >> Menguat 41 . Trade Devicit >> Turun >> Menguat 42 . Trade Weighted Index >> Turun >> Menguat 43 . Unemployment Rate >> Turun >> Menguat 44 . Unit Labour Cost >> Naik >> Menguat 45 . Value Added Tax >> Naik >> Menguat 46 . Visible Trade >> Naik >> Menguat
Ada persamaan diantara keduanya yaitu menggeluti bidang yang sama.
Pembalap dan mekanik sama – sama bekerja di bidang yang sama, bekerja di waktu yang sama dan kesuksesan didapat dengan bekerja sama. Namun ada perbedaan diantara keduanya. Yaitu mental dan skill atau keahlian. Seorang mekanik yang bisa menciptakan sebuah kendaraan yang memiliki kecepatan yang sangat tinggi, tidak memiliki mental untuk mengendarai dan mencapai kecepatan dari motor ciptaannya itu. Itulah kenapa para mekanik lebih sering menjual ciptaannya dibandingkan digunakan sendiri untuk membalap. Sedangkan pembalap yang sering jatuh, terpeleset dan memainkan pedal gas, tahu setelan yang diinginkannya. Kapan harus kencang, kapan harus pelan. Mengerem, belok dan seterusnya. Itu adalah pekerjaannya dan resiko yang dihadapinya pun tidak kecil. Karena nyawanya lah yang bergantung pada keahliannya tersebut.
Bagaimana dengan Forex?
Disini kita pun melihat bahwa ada kesamaan di antara keduanya. Ada pembalap dan mekanik. Golongan mekanik seperti (pembuat EA, Indikator, System dan Analisa serta Signal), dan Golongan Pembalap (Trader, spekulan, dan seterusnya). Keduanya bekerja di bidang yang sama. Bekerja di waktu yang sama, dan kesuksesan harus didapat dengan bekerja sama. Namun seperti yang diuraikan diatas ada perbedaan diantara keduanya. Yaitu mental dan skill atau keahlian. Seorang pembuat EA (jarang, meskipun ada) yang mempunyai mental seperti seorang trader. Kenapa? Karena resikonya berbeda.
Seorang pembuat EA, Indikator dan system apalagi ahli analisa dan signal, tidak mempunyai mental dan skill seperti seorang trader. Pernah saya membaca di suatu media, terdapat seorang ahli analisa saham, dimana ia adalah seorang ahli analisa di Singapura, meskipun analisanya seringkali tepat, namun ia sendiri tidak memiliki keberanian untuk trading sendiri. Kenapa demikian? Itu karena Ia merasa tidak nyaman dengan resiko yang dihadapinya bila ia menjadi seorang trader. Ia memilih bekerja kepada seseorang untuk memberikan analisanya, daripada trading sendiri. Hasil akhirnya tentu sudah bisa ditebak bukan?
Banyak yang menjual, mengcopy, menjual kembali, sebuah indikator, system, EA, daripada ia menggunakannya sendiri untuk mendapatkan uang. Kenapa? Kembali lagi pada mental dan skill masing – masing.
Kita nggak usah heran dan bertanya – tanya, kalau memang system, indikator, EA, Signal dan analisanya begitu ampuh, kenapa tidak trading sendiri? Kenapa malah menjualnyu? Jawabannya tentu saja bisa diambil dari cerita diatas.
Seperti yang sudah saya tekankan berkali – kali, bahwa di bisnis ini, kita bekerja dengan resiko yang sangat tinggi. Keberhasilan kita disini adalah bagaimana kita mengubah resiko yang tinggi tersebut, menjadi resiko yang sedang –sedang saja. Yang penting adalah tetap konsisten sehingga kita bisa tetap bertahan didalamnya.
Tidak perlu menjadi juara disini karena toh memang kita tidak butuh juara disini.
Inti dari cerita tersebut diatas, bahwa untuk untuk menjadi seorang trader, kita haruslah tahu bahwa semua itu membutuhkan mental dan keahlian yang hanya bisa diperoleh dari belajar ,latihan, latihan dan latihan. Jangan pernah menginginkan cara instan, karena walaupun ada yang bisa, itu jarang adanya. seperti kata pepatah, easy come easy go, cepat dapat cepat pula habisnya, begitu seterusnya, hingga kita tidak bisa menikmatinya. But, itu semua saya kembalikan lagi pada diri masing – masing
Manusia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri manusia itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.
Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.
Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga kita tiba di zona baru, dimana kita berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah sadar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.
Autosuggestion
Keinginan-keinginan kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar sangat besar dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion.
Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Kekuatan yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar itu sangat dahsyat entah digunakan untuk melakukan perbuatan buruk atau baik. Kadangkala niat untuk melakukan sesuatu secara otomatis muncul dari pikiran bawah sadar.
Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heartknock) . Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat. Energi itu dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita.
Mungkin kegiatan autosuggestion ini akan dianggap aneh oleh orang lain. Tetapi itulah salah satu cara untuk mengubah diri dari dalam. Biasakan mendengar pola pikir positif dan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Jadi jangan ragu untuk melakukan budaya-budaya yang potensial, menumbuhkan optimisme dan kreatifitas.
Ada 5 (P) petunjuk dalam melakukan autosuggestion, yaitu;
Positive : pada saat melakukan autosuggestion, pikirkan hal-hal yang positif saja.
Powerful : lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa.
Precise : keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori.
Present Tense: dalam bentuk keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang.
Personal : lakukan perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Visualization
Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang didambakan itu. Dengan cara memvisualisasikan impian terlebih dahulu, terciptalah banyak sekali karya-karya spektakuler di dunia ini. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought make of it – Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya.”
Sesuatu yang selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah sadar.
Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian. Berikut ini beberapa langkah dalam memvisualisasikan impian, yaitu:
1. Mendefinisikan impian
Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau standar akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah Anda sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.
2. Menentukan target waktu
Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang, Be the best, do the best, and then let God take care the rest ?Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan. Potensi yang kita miliki kelihatannya sangat sayang jika tidak dioptimalkan.
3. Melakukan berulang-ulang
Melakukan ulangan artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif.
Jika impian lebih sering diimajinasikan ternyata dapat melipatgandakan kekuatan dari pikiran bawah sadar. Imajinasi yang diulang-ulang ini akan secara tidak langsung merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa tentang potensi kita sebagai umat manusia. Sehingga diri kita akan berusaha keras mencapai impian yang divisualisasikan.
Begitulah seterusnya kekuatan pikiran bawah sadar bekerja dan dibangkitkan, hingga perubahan besar terjadi dalam diri kita pada suatu waktu.*
Konsep Martingale Pada prinsipnya, konsep ide martingale adalah bagaimana kita “menebus” kesalahan dengan membuka posisi baru, entah searah (averaging) atau berlawanan (cut-switch) yang kuantitinya berlipat ganda, dengan harapan posisi yang baru ini profit dan profitnya cukup untuk menutupi “kesalahan” kita yang sebelumnya tetapi apabila posisi baru ini ternyata salah pun, maka kita perlu membuka posisi baru yang kuantitinya juga berlipat ganda dari yang sebelumnya. Dan seterusnya.
Memang, semakin kita membuka posisi baru untuk menebus yang lama, maka resiko kita akan SEMAKIN BESAR karena jumlah lotnya berlipat ganda. Taruhlah kita memasang 1 lot dan kemudian posisi ini loss 50 pips, maka untuk menebusnya (sesuai konsep martingale) maka kita membuka 2 lot, dan untuk menebus yang sebelumnya dua lot ini harus profit setidaknya 30 pips sehingga= (30 pips x 2 lot) – (50 pips x 1lot) = 60 – 50 = 10 pips .
1 lot adalah level satu, 2 lot adalah level 2, 4 lot adalah level 3 dan seterusnya.
Pertanyaannya sekarang, berapakah jumlah margin yang harus kita sediakan? Dan berapa kali kita sanggup bolak-balik?
Marilah kita buat simulasinya, Andai kata kita salah melakukan posisi level satu dan loss 50 pips, level 2 loss lagi 50 pips, dan level 3 loss lagi 50 pips, level 4 loss lag 50 pipsi!!! Dan di level 5 lah kita baru untung 50 pips, maka perhitungannya:
level 1 -> 1 lot x -50 pips = -50 level 2 -> 2 lot x – 50 pips = -100 level 3 -> 4 lot x -50 pips = -200 level 4 -> 8 lot x – 50 pips = -400 level 5 -> 16 lot x 50 pip = 800 ————————————- Maka = 50 pips profit
Berapakah margin yang harus kita siapkan, hitung saja: 50 + 100+ 200 + 400 + 800 = 1550, kali dua = 3100 pips. Dengan kata lain untuk posisi level satu kita harus menyiapkan kuantiti yang sanggup menahan floating 3100 pips tetapi ini terlalu besar, saya pribadi hanya memakai margin 2500 pips.
Lama ? Ah tidak juga, saya bisa menghasilkan 5% sehari dengan tehnik ini di GU, lumyan bukan, dan lebihnya lagi sistem ini aman sampai 5 level, jadi kita punya kesempatan menebus apabila kita salah sebanyak 4 kali.
mau share trading system nih, mudah2an bermanfaat, skaligus bs saling menyempurnakan sistem ini..
Tujuan dasarnya adalah: - menentukan sup/res dinamis tanpa harus menarik2 garis fibo - menentukan kapan trend bermula, jenuh, dan berakhir - mengambil pips pada hampir setiap kondisi: trend, reversal, retracement, dan range
Silahkan anda buka chart baru (5M ke atas) dan pasang indi2 berikut: - 6 buah bollinger band periode 200: deviasi 1 s/d 6 - bollinger band 50 deviasi 2 - MA 10 - stochastik - BB%B (pasang level 50)
Perhatikan bagaimana price menyusuri garis2 bollinger yg baru sj kita buat.
masih banyak lagi “keindahan” bollinger200 ini, kalau disiplin dan sudah terbiasa 300pips perhari bukan lg hal yg sulit.
Memperkenalkan Robot Trading Cerdas ForexMenang_Easy_Cash 250% hingga 500% Keuntungan /Bulan
Sekarang Trading Pake Robot nggak perlu merasa Minder ataupun gak PeDe lagi .......Karena Hasil dari Robot anda sangat minim di bandingkan dengan Trading secara Manual ........ Dengan perintah Logika - Logika yg tepat ..Maka robot trading ini menjadi senjata yg ampuh ...dan bisa menjadi sebuah Jalan keluar untuk selalu Untung Besar di FOREX , Silahkan lihat Performa Robot : klik DI SINI
Untuk yg berminat dengan Robot ini silahkan Hub.saya di forexmenang@gmail.com Atau bila anda belum berminat .....maka biar Robot ini tetap saya pakai sendiri seperti biasanya saja (robot ini hanya menggunakan pair USDCAD)
Excellent Beginners Video Forex Course [GoldVersion]
Untuk mendapatkannya , kirimkan e-mail ke forexmenang@gmail.com 100%FREE MEMBER Bila sudah memiliki Password member sendiri di FILE FACTORY silahkan langsung download di sini :
Pasar Spot, Tunai atau Uang adalah merupakan pasar terbesar. Anda mungkin telah mendengar tentang berjangka, option dan forward yang merupakan turunan dari pasar uang utamanya.
Kalimat FOREX diambil dari Foreign Exchange dan merupakan pasar keuangan terbesar di dunia. Tidak seperti pasar pasar yang lainnya, pasar FX (FOREX) buka 24 jam perhari dan diperhitungkan telah mengeruk pendapatan sebesar $2.0 Trilyun setiap harinya. Pendapatan yang dahsyat ini merupakan gabungan jumlah keseluruhan pasar ekuitas seluruh dunia pada setiap harinya. Dengan ini berusaha untuk memimpin ke sebuah pasar yang likuid dan dengan demikian membuat sebagai sebuah pasar yang sangat menarik untuk bertransaksi didalamnya. Pasar Forex adalah sebuah pasar diluar bursa (Over The Counter), yang berarti tidak perlu ditransaksikan pada sebuah bursa tertentu.
Pasar FX (FOREX) tidak memiliki sebuah bursa yang tetap. Tidak seorang pun mengklaim memiliki harga yang benar namun dengan tingkat likuiditas dari pasar tersebut yang membuat semuanya dapat berjalan sesuai aturan. Ditransaksikan terutama melalui antar bank, pialang-pialang, para pedagang valas, insitusi keuangan dan individual. Transaksi dapat dieksekusikan melalui telepon dan lebih meningkat lagi melalui internet dimana jalur internet sedang mengalami penetrasi yang bertumbuh secara darstis. Hanya beberapa tahun belakangan ini bahwa ada seorang nasabah kecil telah dapat meraih keuntungan dari pasar ini, kisaran tahun 2000. Sebelumnya diperlukan sejumlah besar dana yang menghalangi nasabah kecil masuk kepasar dan permainan monopoli dari perusahaan besar yang banyak bermain curang. Dengan kedatangan internet dan persaingan pertumbuhan saat ini dengan sangat mudah meraih sebagian besar nasabah dan margin yang masuk ke institusi keuangan berkurang secara otomatis.
Indicators Teknikal 1. Average True Range (ATR) 2. Bollinger Band 3. Commodity Channel Index (CCI) 4. Regresi Linier 5. Moving Average Convergence Divergence (MACD) 6. Momentum 7. Moving Average 8. Parabolic Time Price SAR 9. Rate of Change (ROC) 10. Relative Strength Index (RSI) 11. Slow Stochastic 12. Standard Deviation 13. Stochastic 14. Wiliams %R Lebih Detail di Bahas dalam Member Area
Indicators ekonomi 1. Survei Apics 2. Bank Reserve Settlement 3. Persediaan Usaha 4. Chain Stores Sales 5. Belanja Pembangunan 6. Kepercayaan Konsumen 7. Kredit Konsumtif 8. Sentimen Konsumen 9. CPI (Consumer Price Index) 10. Rekening Koran 11. Pesanan Barang-Barang Durable (Tahan Lama) 12. Penjualan Rumah Eksisting 13. Pesanan Pabrik 14. PDB (Produk Domestik Bruto) 15. HICP (Harmonised Index of Consumer Prices) 16. Housing Starts 17. IFO Business Climate di Sektor Industri dan Perdagangan 18. Harga Import dan Eksport 19. Produksi Industri dan Pemanfaatan Kapasitas 20. Perdagangan Internasional 21. ISM (Institute for Supply Management) 22. Jobless Claims 23. Indikator-Indikator Utama 24. Uang Beredar 25. Penjualan Rumah Baru 26. Nonfarm Payroll 27. Pendapatan Pribadi 28. Philadelphia Fed Survey 29. PPI (Producer Price Index) 30. Penjualan Eceran 31. RPI (Retail Prices Index) 32. Tingkat Pengangguran 33. ZEW Lebih Detail di bahas dalam member area
1. Arah pergerakan adalah teman anda. 2. Pada arah naik, beli disaat mulai naik, pada arah turun beli disaat akan menurun. 3. Biarkan keuntungan terus meningkat, buang kerugian sekecil mungkin. Selalu menggunakan penjaga batas kerugian dan atur batasannya untuk mengurangi kerugian nyata atau melindungi keuntungan yang telah didapatkan. 4. Atur rencana trading anda sebelum memasuki pasar, jangan bertransaksi dengan cara menurutkan kata hati semata. 5. Pergunakan perbandingan sekurang kurangnya 3 keuntungan berbanding satu kerugian. 6. Ketika mulai meruncing, ikuti petunjuk berikut ini: a) Masing masing lapisan yang berurutan harus lebih kecil dibandingkan dengan yang sebelumnya. b) Tambahkan hanya untuk posisi menguntungkan. c) Jangan menambah untuk suatu posisi merugikan. d) Sesuaikan batasan penjaga kerugian sampai pada batasan kembali modal ( BEP) atau lebih baik. 7. Belajarlah untuk merasa nyaman menjadi bagian minoritas, karena biasanya bila posisi anda benar di pasar, kebanyakan orang akan tidak setuju dengan anda.
8. Buat sesederhana mungkin, memperumit segala sesuatunya tidak akan memberikan hasil yang baik.
Dalam pasar forex, sudah sangat umum untuk memiliki tingkat margin keuntungan yang besar dibandingkan pada pasar ekuitas, pasar berjangka dan pasar opsi. Para trader dapat menggunakan margin yang sangat tinggi ( sampai dengan 200:1) tanpa harus mengalami situasi panggilan untuk penambahan margin. Tingkat margin adalah bagaikan dua mata pedang. Tanpa manajemen resiko yang memadai, tingkat margin setinggi itu dapat mengarahkan pada kerugian yang sangat besar setara dengan keuntungan yang didapatkan.
24-Hour Market
Pasar Forex adalah pasar 24 jam nonstop. Sebagai seorang trader, keadaan seperti ini membuat anda dapat mengambil tindakan untuk sebuah transaksi dalam suatu situasi yang memungkinkan atau tidak memungkinkan dengan sesegera mungkin. Dan juga memberikan keleluasaan tambahan bagi trader tersebut untuk dapat menentukan kapan waktu bertransaksi bagi mereka.
Ability to Profit in Up or Down Market
Tidak seperti pasar ekuitas,di pasar forex tidak ada larangan untuk posisi jual. Potensi keuntungan justru terletak didalam pasar mata uang dengan tanpa melihat apakah trader dalam posisi beli atau jual, atau kearah mana pasar uang tersebut bergerak. Semenjak transaksi pasar mata uang selalu melibatkan tindakan membeli mata uang yang satu dan menjual mata uang yang lainnya, tidak ada struktur yang melenceng terjadi pada pasar tersebut. Ini berarti seorang trader memiliki potensi yang sama untuk memiliki keuntungan disaat naik, atau turunnya pasar.
Superior liquidity
Dengan perbandingan dari volume transaksi harian yang 50 kali lebih besar daripada Pasar Bursa Saham di New York (NYSE), akan selalu ada broker/dealer yang bersedia untuk menjual atau membeli mata uang didalam pasar Forex. Likuiditas dari pasar ini khususnya mata uang dunia yang umum, sangat membantu untuk kestabilan harga. Trader hampir selalu dapat membuka atau menutup posisi pada harga yang wajar.
Faktor Fundamental dan Teknikal adalah suatu esensi yang tidak dapat dipungkiri untuk menentukan kedinamisan dari pasar valuta asing. Semua itu, bagaimanapun juga, adalah dua faktor tambahan yang terpenting untuk dimengerti dalam arah pergerakan jangka pendek didalam suatu pasar. Ini dapat disebut juga ekspetasi dan sentimen. Sering sekali terdengar serupa, tapi tak sama.
Ekspetasi adalah pembentukan data yang akan datang dari pengumuman data statistik ekonomi dan keuangan. Perhatian sepihak terhadap nilai data yang di umumkan tidak akan mencukupi didalam meraup seluruh pembelajaran terhadap keuangan dimasa depan.
Jika, sebagai contoh, GDP Amerika mengumumkan data pada nilai 7.0% dari seperempat bulan sebelumnya yang hanya 5%, kemudian Dollar tidak perlu bergerak seperti apa yang anda perkirakan untuk bergerak. Bila prediksi pasar telah memperkirakan sebuah pertumbuhan 8%, kemudian dibaca 7% kemungkinan akan mendatangkan kekecewaan, yang demikian itu menyebabkan reaksi pasar yang sangat berbeda dari awal perkiraan yang telah anda perkirakan sampai pada saat anda tidak waspada terhadap prediksi sebenarnya.
Meskipun demikian, Ekspetasi dapat saja digantikan oleh sentimen pasar. Ini adalah suatu sikap umum sebuah pasar berhadapan dengan sebuah nilai pasar, yang bisa berdampak terhadap penilaian dari seluruh segi ekonomi ke arah suatu negara yang dipertanyakan, tekanan pasar secara menyeluruh, atau berbagai faktor luar lainnya. Menggunakan contoh diatas pada keadaan GDP Amerika; walaupun jika hasilnya sebesar 7.0 % meleset dari perkiraan dengan angka presentase yang penuh, pasar tetap tidak akan bereaksi. Suatu alasan yang memungkinkan adalah bahwa sentimen terhadap Dollar menjadi posistif dengan mengabaikan dari nilai aktual dan prakiraan yang telah tercantum. Ini mungkin saja dikarenakan pasar aset Amerika yang begitu kuat, atau keadaan fundamental yang lemah dari negara yang menjadi lawan mata uangnya. (Euro, yen atau sterling)
Suatu istilah yang biasanya untuk menggantikan “sentimen” adalah “psikologi”. Selama 2 bulan pertama di tahun 2000, Euro mengalami tekanan jual yang besar terhadap Dollar Amerika meskipun meningkatkan fundamental di Eurozone secara terus menerus. Itu dikarenakan karena psikologi pasar memutuskan untuk lebih tertarik terhadap Aset Dollar Amerika karena terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang tidak menyebabkan inflasi secara terus menerus, dan sentimen terhadap peningkatan selanjutnya pada suku bunga US Dollar akan terus berjalan sebagai keuntungan US menghasilkan berbagai diferensial, tanpa melepaskan lajur ekspansi ekonominya.
Ada dua dasar pendekatan untuk menganalisa pasar mata uang, analisa fundamental dan analisa teknikal. Analisa fundamental menganalisa secara terkonsentrasi pada penyebab dasar dari pergerakan harga, sementara analisa teknikal mempelajari pergerakan dari harga itu sendiri.
Technical analysis
Sebuah analisa teknikal adalah sebuah penggunaan tindakan untuk berusaha memprediksikan pergerakan harga di masa mendatang, dengan berdasarkan pada analisa waktu yang telah lampau dan pembacaan atau mengerti akan penggambaran grafik tersebut. Walaupun selama timbulnya berbagai macam pemikiran pada berbagai bentuk dalam sebuah analisa teknikal, pada umumnya semua berdasarkan pada sejarah grafik dari mata uang tersebut. Selama salah satu menyadari berbagai perbedaan dari analisa fundamental dan teknikal, kedua-duanya pula dapat digunakan untuk menyambungkan satu dengan yang lainnya, bahkan kadangkala keduanya memiliki kesimpulan yang berbeda.
Fundamental Analysis
Suatu pembelajaran dari situasi secara spesifik, seperti peperangan, penemuan, dan perubahan dalam suatu badan pemerintahan, dimana dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran, dan terkonsekuensikan pula pada harga di pasar. Analisa fundamental terdiri dari pemeriksaan atas indikator dari makroekonomi, pertimbangan aset pasar dan politik ketika mengevaluasi sebuah mata uang negara di waktu tertentu antara satu dengan yang lainnya. Indikator ekonomi makro termasuk diantaranya adalah nilai-nilai seperti nilai pertumbuhan, seperti yang disebutkan oleh Nilai Kotor Produk pendapatan Dalam Negeri, tingkat suku bunga, inflasi, pengangguran, pasokan uang, Cadangan devisa negara, dan produktifitas. Aset pasar terdiri dari saham-saham, obligasi dan perumahan. Pertimbangan politik berakibat pada tingkat kepercayaan pada sebuah pemerintahan suatu negara, keadaan situasi stabilitas keamanan dan tingkat kepastian. Kadangkala pemerintah berdiri pada saat pasar memaksa untuk memberi dampak serius pada keuangan mereka, maka dari pada itu, pemerintah mengadakan campur tangan langsung untuk menjaga keuangan negara meraka agar tidak terdeviasi terlalu jauh dari tingkat yang diinginkan. Intervensi keuangan diprakarsai oleh Bank Sentral dan biasanya terjadwal walaupun sempat berdampak pada pasar Forex untuk sementara. Sebuah Bank Sentral dapat mengambil tindakan pembelian/penjualan secara global untuk setiap mata uangnya kepada mata uang lainnya, atau mengikatkan diri pada intervensi secara bersama dimana berkolaborasi dengan bank sentral lainnya untuk setidaknya mempertegas efek intervensi tersebut. Secara alternatif, beberapa negara dapat mengatur mata uang mereka masing-masing, yaitu dengan cara memberikan petunjuk atau memberikan sebuah ancaman untuk mengintervensi.
Technical Analysis or Fundamental Analysis ?
Salah satu perdebatan paling dominan didalam analisa pasar keuangan adalah tentang hubungan validasi atas deretan bertingkat terbesar kedua analisa, yaitu Fundamental dan Teknikal. Didalam Forex, beberapa pembelajaran menyimpulkan bahwa analisa fundamental lebih efektif dalam hal memprediksikan arah pergerakan untuk jangka panjang ( lebih dari satu tahun), sementara itu analisa teknikal lebih kearah kepastian untuk jangka waktu yang pendek ( 0-90 hari). Menggabungkan kedua pendekatan tersebut adalah merupakan suatu langkah terbaik untuk penempatan pada periode 3 bulanan dan satu tahunan. Meskipun demikian, bukti empiris lebih lanjut membuka tabir bahwa analisa teknikal untuk jangka panjang menolong untuk mengidentifikasikan gelombang pergerakan untuk jangka panjang, dan pada saat itu faktor dari fundamental memicu pengembangan untuk jangka pendeknya.
Akan tetapi kebanyakan dari para trader lebih mematuhi analisa teknikal karena tidak memerlukan waktu berjam jam untuk mempelajarinya. Analisa teknikal dapat mengikuti banyak pergerakan mata uang dalam satu waktu. Analisa fundamental, bagaimanapun juga, berupaya untuk mengukuhkan diri pada jumlah data yang terlalu berlebihan di dalam suatu pasar. Analisa teknikal bekerja dengan baik karena pasar keuangan selalu berupaya membangun suatu arah pergerakan yang kuat. Ketika saat analisa teknikal telah digariskan, maka akan dapat dipergunakan secara mudah untuk berbagai batasan waktu didalam transaksi pasar uang.
PYRAMID EA ORIGINAL 100% GRATIS Bahkan di beberapa negara terdapat komunitas khusus pengguna PYRAMID EA ini , karena keamanan investasi dan jaminan keuntungannya lebih menjanjikan dengan resiko yg relatif kecil dibanding EA lainnya , walaupun bisa di katakan PYRAMID sebagai EA generasi lama ...tapi tetap di gemari !!
Untuk mendapatkan PYRAMID EA ORIGINAL GRATIS Silahkan mendaftar di sini sebagai referal kami di FxOpen . lalu kirimkan e-mail ke forexmenang@gmail.com beserta data no ACCOUNT anda , setelah kami cek kebenarannya maka PYRAMID EA ORIGINAL akan kami kirimkan via email , dengan pengguna terbatas no.ACCOUNT referal kami Link referal FxOpen kami : DI SINI
Karena banyaknya permintaan ..dari teman - teman yg masuk di e-mail tentang CARA MEMBUAT ROBOT TRADING maka akan saya buatkan tutorial pembuatan robot trading secara detail dan editing robot serta indictors ...dalam bwaktu dekat
Trims atas respon dan kritik serta saran tetap kami butuhkan dalam komunitas blog ini Terima kasih ... by.Admin freerobotea.blogspot.com
Buat Teman - Teman yang jarang di depan Monitor atau yg Trading dengan TIME FRAME BESAR/SWINGBisa mendapatkan info Harga suatu Pair Langsung ke HP kita Melalui SMS , Apabila Harga yg kita inginkan tercapai .....maka kita langsung mendapatkan SMS , Jadi kita mendapatkan SMS apakah TP atau SL kita tersentuh ??......Juga yg ingin mendapatkan INFO CALENDER EKONOMI langsung ke HP kita lewat SMS , Siapa Tahu info ini ada yg belum mengetahui , Silahkan Daftar di Website ini :KLIK DI SINI
FOREXMENANG INDICATORS ROBOT ANALYSTIC Bukan robot trading tetapi sebuah robot analystic recomended BUY or SELL dan Take Profit Otomatis Silahkan kirim e-mail ke forexmenang@gmail.com 100%FREE
Terdapat kurang lebih 50 berita-berita fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang yang Anda tradingkan. Namun tidak semua berita tersebut berpengaruh secara signifikan. Beberapa diantaranya dapat membuat mata uang bergerak drastis. Lainnya hanya menimbulkan riak-riak kecil dan tidak cukup berarti untuk membuat trading profit. Berita mana saja yang penting dan mana yang tidak penting?
Nah ini menjadi sebuah isu yang penting jika Kita ingin menjadi seorang trader setiap waktu dan tidak kenal musim. Hari ini ketika artikel ini dibuat ada seKita 10 berita fundamental yang patut diperhatikan mulai dari keputusan suku bunga hingga perihal masalah employment change.
Satu kata kunci jikalau Kita mau menguasai faktor fundamental dalam forex adalah membacanya! Untuk dapat mengetahui bahwa sebuah berita fundamental penting atau tidak memang diperlukan pengalaman dan pengetahuan. Namun beberapa website juga ada yang berbaik hati memberikan kriteria untuk setiap berita apakah berita tersebut tidak penting, cukup penting atau sangat penting. Nah berbahagialah jika Kita mendapatkannya.
Untuk berita-berita yang tidak penting memang adalah baik untuk mengabaikannya serta tidak menghubungkan dengan trading Anda sama sekali dikarenakan hanya memberikan pengaruh tidak signifikan dan merecoki trading Kita. Namun berita-berita seperti Interest rate dan Employment Change adalah berbahaya untuk diabaikan begitu saja.
Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah pasangan mata uang yang Anda tradingkan. Jika Anda bertrading AUDUSD, maka cukup perhatikan berita kedua negara tersebut saja. Jika muncul berita kenaikan suku bunga namun itu berasal dari Canada ya tidak perlu diperhatikan. Abaikan saja. Namun untuk AUD Anda juga perlu mengetahui apa yang terjadi dengan negara tetangganya yang bermata uang NZD yaitu Selandia Baru (New Zealand) dikarenakan mereka sangat dekat dan mirip satu sama lain.
Nah pertanyaannya berita-berita mana saja yang perlu Saya perhatikan dan mana yang tidak perlu?
Selain dari resume website yang Anda gunakan, Anda perlu memahami berita-berita penting yang terkait dengan trading Anda. Kita sudah mempelajarinya pada bahasan sebelumnya bahwa kebanyakkan website penyaji berita forex memberi tAnda berita mana saja yang tidak terlalu berpengaruh, cukup berpengaruh atau sangat berpengaruh terhadap pergerakan mata uang.
Selain itu juga telah disampaikan bahwa hanya berita negara dimana mata uangnya Anda tradingkan yang perlu Anda perhatikan. Sebagai contoh jika Anda bertrading GBPUSD maka cukuplah Kita melihat berita dari kedua negera tersebut saja. Meskipun ada berita penting yang akan dikeluarkan hari ini namun itu adalah berita dari negara Canada misalnya, ya cukup diabaikan saja.
Namun kedua hal diatas seringkali tidaklah cukup. Beberapa trader pemula mengalami masalah berkaitan dengan analisa fundamental dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai detail dari setiap rumor yang berkembang di market dan berita yang muncul. Namun jangan khawatir, artikel kali ini akan membantu Anda untuk mengatasi kedua hal tersebut.
Pertama mengenai isu. Jarak dan kecepatan rumor yang beredar menjadi penting disini. Masalahnya Kita sama sekali tidak mengetahui apa yang sedang terjadi mengenai pendapat pasar secara keseluruhan. Sebagaian besar transaksi forex terjadi pada bursa luar negeri. Ketika terjadi aksi pembelian atau penjualan besar-besaran karena adanya rumor yang beredar dan bukan karena berita fundamental Kita akan kerepotan karena sungguh-sungguh tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Untuk itu Kita memerlukan akses yang dapat membantu Kita mengetahui informasi yang sedang beredar di market pada saat Kita sedang bertrading. Sumber informasi yang dapat mengakomodasi bagaimana kondisi market saat itu dan harus diupdate dengan cepat. Untungnya, jika Kita menggunakan paltform dari GAIN Capital, hal tersebut disediakan. Jika Anda memperhatikan platform, terdapat tab berjudul “COMMENTARY” pada bagian kanan dari platform yang bernama FOREX Insider. Tab ini khusus membahas berbagai “pernak-pernik” dalam keseharian bertrading seperti bagaimana kondisi market pada saat jam tersebut dan rumor-rumor yang beredar pada saat itu bila ada. Berita yang ditampilkan tidak terlalu detail dan panjang lebar namun justru itulah kelebihannya. Ini membuat news pada FOREX Insider dapat diupdate dengan cepat bahkan mendekati realtime. Tab ini berbeda dengan Daily Fx Analysis pada bagian lain di platform yang membahas berita forex namun bersifat lebih komprehensif. Karena lebih komprehensif maka update juga membutuhkan waktu.
Ada banyak informasi-informasi penting yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan window FOREX Insider ini. Kadang FOREX Insider menampilkan aksi pembelian atau penjualan sejumlah bank besar yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Atau informasi seputar isu inflasi Inggris yang sedang meningkat pada saat tulisan ini dibuat. Saya harap FOREX Insider dapat membantu Anda dalam bertrading dan menangani isu-isu yang beredar diseputar market.
Nah sekarang berkaitan dengan berita yang muncul dan "mana yang penting dan mana yang tidak", seperti telah dibahas, website dapat membantu Anda untuk memilah-milah mana berita yang penting dan mana yan tidak. Namun adalah lebih baik bagi Anda untuk dapat memahami lebih detail mengenai berita yang perlu Anda simak. Sebagai contoh, Retail Sale. Dari penjelasan pada sub bab sebelumnya indikator ini tergolong penting. Tapi tahukan Anda apa Retail Sales itu? Mengapa jika Retail Sales naik mata uang bisa naik? Nah kalau Anda belum tahu, ada baiknya Anda membacanya mulai dari sekarang.
Pada FOREXMENANG terdapat puluhan artikel fundamental baik yang cukup penting atau yang sangat penting untuk Anda pelajari. Semuanya dalam Bahasa Indonesia untuk memudahkan Anda mempelajarinya. Namun untuk memudahkan Sekolah Anda saat ini, berikut dilampirkan beberapa berita ekonomi yang perlu Anda simak beserta keterangan singkat dan pengaruhnya terhadap mata uang. Ingat bahwa Anda selalu dapat mengetahui lebih detail informasi berita fundamental pada CATEGORIES : COURSE FREE MEMBER di website ini.
Cuplikan Isi :
1. Average Earning Index (AEI atau biasa disebut Average Earning saja): Berita ekonomi ini biasanya dikeluarkan oleh Inggris dan Kanada. AEI memberikan informasi ...............dst.
2. Chicago PMI: Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Chicago PMI (atau PMI saja) memberikan informasi ...............dst.
3. Consumer Price Index (CPI): Inggris dan Amerika Serikat merupakan negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu ........dst.
4. Gross Domestic Product (GDP): Hampir semua orang tahu apa itu GDP. Bahasa Indonesianya Produk Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator........dst
5. Money Supply: Indikator ini mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat ......dst
6. Non Farm Payrolls: Ini salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader fundamental. Non Farm Payroll (dikeluarkan oleh US) muncul sebulan sekali pada hari Jumat minggu pertama. ........dst
7. Producers Price Index (PPI): PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi .........dst.
8. Retail Sales: Retail Sales mencatat total penjualan barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran ........dst
9. Trade Balance: Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah negara. Nilai minus menunjukkan.......dst
10. ISM Manufacturing Index (ISM-MI): Insititute of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk indikator fundamental yang mengukur .......dst
11. Consumer Confidence Index (CCI): merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan pada 5000 konsumen yang di survey dan ............dst
12. Interest Rate Statement: Setiap bulannya Bank Sentral tiap-tiap negara selalu mengumumkan ........dst
13.........go to 50
Pasar uang termasuk jenis investasi yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. Terutama apabila terjadi perubahan suku bunga yang tidak diprediksi sebelumnya oleh pasar. Sederhananya apabila terjadi kenaikan suku bunga maka ........dst
Untuk Lebih Lengkapnya Silahkan Kirimkan -mail Keforexmenang@gmail.com100%GRATIS "ANALISA 50 NEWS FOREX"